Perusahaan Fingerprints asal Swedia telah mengumumkan bahwa FPC1540, sensor sentuh kapasitif ramping terbaru perusahaan, telah terintegrasi dalam Redmi K30 yang baru diluncurkan oleh Xiaomi. Teknologi ini merupakan smartphone pertama yang diluncurkan dengan FPC1540, dimana sensor sidik jari ditempatkan pada sisi telepon di dalam tombol daya.
Ted Hansson, SVP Business Line Mobile di Fingerprints menjelaskan bahwa sebagai pelopor awal sensor sidik jari yang dipasang di samping, pihaknya merasa senang melihat teknologi terdepan di industri mereka dapat ditampilkan dalam peluncuran yang memungkinkan inovasi dan diferensiasi. Selain itu, ini bukan pengalaman pertama bagi pihaknya yang dipilih oleh Xiaomi untuk melanjutkan hubungan kerjasama yang kuat dan jangka panjang dengan salah satu dari lima pemain teratas industri.
FPC1540 memungkinkan serangkaian desain ponsel cerdas terbaru, termasuk telepon tanpa batas dan lipat. Sensor ini sangat ramping namun pada saat yang sama mampu mempertahankan kinerja biometrik Sidik Jari yang telah terbukti. Selain itu, sensor tersebut dapat disesuaikan untuk mencocokkan warna perangkat dan dilengkapi dengan fitur tanda tangan Fingerprints untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasarkan sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.