Menurut media yang dikelola pemerintah, Beijing akan menggunakan alat face recognition untuk mempercepat pemeriksaan keamanan di metro kota yang padat. Zhan Minghui, Direktur Pusat Pengendalian Lalu Lintas Kereta Api Beijing, menjelaskan bahwa sistem pemeriksaan keamanan baru akan membagi penumpang menjadi beberapa kelompok untuk lebih memahami dan mengelola aliran penumpang dari sistem kereta bawah tanah Beijing. Basis data akan diimplementasikan untuk membantu staf penyaringan keamanan kereta bawah tanah dalam menerapkan kebijakan keselamatan dan memprioritaskan pemeriksaan keamanan, termasuk yang terkait dengan pengidentifikasian barang terlarang. Ketika penumpang memasuki stasiun, teknologi face recognition dapat mengenali dan mengecek profil mereka melalui kamera yang terhubung ke basis data online.
Dalam laporan Beijing Youth Daily, Zhan menjelaskan jika pemeriksaan menunjukkan abnormal feedback (umpan balik yang tidak normal) dari pemindaian face recognition, langkah-langkah keamanan lebih lanjut akan diberlakukan. Lebih lanjut Zhan menjelaskan bahwa Beijing berencana memasang kamera yang akan memindai wajah penumpang ketika mereka memasuki stasiun kereta bawah tanah dan menyortirnya ke saluran keamanan yang berbeda. Rencana tersebut melibatkan pembuatan “sistem kredit penumpang” dan orang-orang dalam “daftar putih” akan ditawari izin keamanan yang dipercepat. Kemudian mereka yang menerima “abnormal feedback” setelah wajah mereka dipindai akan dikenakan pemeriksaan tambahan. Zhan tidak menyebutkan rincian tentang kriteria yang digunakan untuk mengurutkan penumpang atau apa yang dapat memicu jenis umpan balik tersebut.
Berdasarkan penjelasan Zhan dalam sebuah forum transportasi perkotaan di Beijing pada akhir Oktober lalu, teknik tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pemeriksaan keamanan dan mencakup pemeriksaan tubuh dan penyaringan bagasi ketika sejumlah besar penumpang memasuki stasiun. Selain itu, kereta bawah tanah Beijing pada bulan Mei lalu telah mulai “mengurangi poin kredit” dari penumpang yang tertangkap makan di gerbong kereta api.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.
Sumber : Planetbiometrics.com/article-details/i/10584/desc/beijing-deploys-facial-recognition-tech-in-subway