Menurut penelitian terbaru yang dirilis oleh Signicat, penyedia layanan keuangan tidak mengambil keuntungan penuh dari biometrik untuk mempercepat proses orientasi berdasarkan 34 persen konsumen Eropa. Berdasarkan penelitian tersebut, jumlah rata-rata waktu setelah konsumen meninggalkan aplikasi layanan keuangan adalah 14 menit dan 20 detik, dan 55 persen pelanggan potensial hilang jika aplikasi membutuhkan waktu lebih lama dari itu.
Dalam laporan “Battle to On-board III” terhadap orang dewasa dari beberapa negara di Eropa menunjukkan frustasi yang paling sering dilaporkan dalam proses aplikasi layanan keuangan. Pertama adalah jumlah informasi pribadi yang diperlukan, mencapai 31 persen. Kedua, lamanya waktu yang dibutuhkan, yang mencapai 28 persen.
Dari hasil survei, setelah lima menit, 12 persen konsumen akan meninggalkan upaya aplikasi. Setelah 10 menit, tingkat pengabaian melonjak menjadi 40 persen dan setelah 20 menit, 70 persen telah mengabaikan upaya tersebut. Satu jam setelah aplikasi dimulai, 93 persen akan meninggalkannya jika upaya itu masih belum selesai. Menurut Signicat, hampir satu dari tiga aplikasi (29 persen) membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk menyelesaikan. Hal itu menunjukkan bahwa banyak pelanggan yang hilang.
Menurut Signicat VP of Identity and Innovation, John Erik Setsass, persaingan dari bank penantang dan fintechs sedang menggerakkan tolok ukur untuk sukses ketika berhasil ke tahap terakhir. Lebih dari setengah pelanggan potensial telah meninggalkan aplikasi setelah 14 menit dan 20 detik, tidak terlalu banyak waktu untuk mendapatkan semua informasi KYC yang diperlukan. Penyedia membuang-buang ribuan pound dan euro pemasaran hanya untuk mendapatkan pelanggan ke tahap berikutnya hanya untuk kehilangan mereka. Erik menambahkan, penyedia layanan keuangan perlu mengeksplorasi teknologi baru terutama identitas digital untuk memenuhi tantangan tersebut. Mereka yang melakukannya akan memenangkan pertempuran.
Lembaga keuangan dan perusahaan asuransi disarankan untuk menggunakan kredensial identitas digital yang ada, seperti skema EID atau mengintegrasikan pemindaian dokumen cerdas dan teknologi validasi ke dalam penawaran mereka. Signicat baru-baru ini mengakuisisi perusahaan integrasi layanan kepercayaan digital Idfy untuk mengembangkan portofolio layanannya.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.