Pada awal september, pengadilan Inggris memutuskan bahwa polisi yang menggunakan sistem face recognition tidak melanggar privasi dan hak asasi manusia. Sistem pengawasan massal mengganggu hak privasi orang-orang yang dipindai oleh kamera keamanan namun hal ini dianggap tidak ilegal, demikian kesimpulan dua hakim di Cardiff. Tantangan hukum yang dibawa oleh Ed Bridges, mantan anggota dewan Demokrat Liberal dari kota Welsh, menjelaskan bahwa dirinya merasa tertekan dengan penggunaan teknologi oleh polisi, yang mana telah menangkap citranya saat berbelanja.
Dalam sebuah ringkasan pers tentang kasus tersebut, hakim agung Haddon-Cave dan keadilan Swift menjelaskan bahwa mereka menolak kasus hukum tersebut dengan segala alasan. Mereka mengatakan sistem face recognition otomatis memenuhi persyaratan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan sudah “tunduk pada kontrol hukum yang memadai” melalui Undang-Undang Perlindungan Data Inggris.
Para hakim menyimpulkan bahwa pemrosesan data pribadi ini sah dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang, khususnya ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Data 2018 yang berlaku untuk otoritas penegak hukum seperti Polisi South Wales. Polisi South Wales telah menguji coba face recognition sejak 2017 dan mengatakan itu telah digunakan untuk membantu mendeteksi dan mencegah kejahatan.
Uji coba tersebut telah menggunakan face recognition di ruang publik pada lebih dari 50 kesempatan sejak Mei 2017. Ribuan orang telah dipindai tanpa sepengetahuan atau persetujuan mereka, termasuk di acara olahraga terkenal seperti Final Liga Champions pada 2017 dan pertandingan rugby Six Nations, serta acara-acara musik seperti konser Ed Sheeran. Semua itu telah digunakan secara rutin sebagai bagian dari kepolisian sehari-hari South Wales.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.