Tim peneliti asal Belgia dan Amerika telah mengembangkan algoritma yang berpotensi dapat mencocokkan DNA dengan gambar wajah, yang mungkin selanjutnya dapat mereka sarankan untuk aplikasi forensik biometrik. Sebuah tim yang dipimpin oleh para insinyur di KU Leuven menerbitkan temuan mereka di Nature Communications, termasuk memeriksa apakah wajah bisa cocok dengan DNA menghasilkan hasil yang lebih baik daripada “berpindah dari DNA ke wajah” seperti yang dikatakan oleh KU Leaven Electrotechnical Engineer Peter Claes.
Penampilan wajah tidak hanya ditentukan oleh ribuan gen, tetapi kondisi hidup dan makanan yang dimakan seseorang juga termasuk didalamnya. Para peneliti mengatakan bahwa hal itu membuat DNA tidak mungkin dapat digunakan untuk memprediksi wajah seseorang secara akurat. Namun teknologi yang saat ini sedang dikembangkan diharapkan dapat membuat lebih akurat karena semakin banyak gen yang diidentifikasi. Hal tersebut juga bisa memiliki nilai forensik tanpa bisa membuat identifikasi positif.
Menurut Claes, metode tersebut sebagian besar membantu menyingkirkan orang yang dalam praktiknya, mereka biasanya tidak mendapatkan lebih dari semacam wajah referensi, seperti pria Eropa. Claes menambahkan, hal itu tidak banyak berguna bagi penyelidik forensik. Meskipun telah banyak yang belajar tentang semakin banyak gen yang menentukan aspek-aspek tertentu dari wajah, namun hal itu belum cukup untuk menerjemahkan kecocokan yang lebih baik antara wajah yang diprediksi dan wajah-wajah dalam basis data.
Selain pencocokan, teknologi tersebut juga dapat digunakan untuk membuat sketsa perkiraan, yang kemudian menurut peneliti dapat dicocokkan dengan database. Polisi A.S. di Oregon dan New York diduga menggunakan sketsa dengan sistem pengenalan wajah. Peneliti MIT baru-baru ini meluncurkan model berbasis jaringan saraf untuk mendekati penampilan wajah dari karakteristik vokal.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami.