Pemerintah di seluruh Afrika semakin gencar dalam meningkatkan penggunaan ID digital dan biometrik. Menjelang tenggat waktu pada 18 Mei, warga Kenya berbaris mendaftar untuk skema ID Huduma Namba wajib. Selain itu Liberia meluncurkan sistem bagi penyedia layanan untuk memverifikasi kartu ID biometrik negara mereka.
Kenya: Kegilaan Menit-Menit Terakhir
Menjelang tenggat waktu 6 sore pada hari Sabtu 18 Mei, warga Kenya yang berusia di atas enam tahun rela meliburkan diri dari sekolah dan menunggu berhari-hari untuk mendaftar skema biometrik Huduma Namba ID. Menurut BBC awalnya tidak ada perpanjangan tenggat waktu di Kenya, meskipun skema itu diperpanjang hingga 20 Juni bagi warga Kenya di luar negeri. Menteri Dalam Negeri, Fred Matiang’i menjelaskan bahwa mereka telah menangkap rincian 31 juta orang yang berarti sekitar 65% dari total populasi negara.
Dalam Laporan Capital News, menjelang menit-menit terakhir, Presiden Uhuru Kenyatta mengumumkan adanya perpanjangan pendaftaran yang akan tetap berlangsung hingga 25 Mei. Kenyatta juga mengatakan bahwa pendaftaran mencapai 35 juta setelah periode pendaftaran yang dijadwalkan. Menurut Capital News antrian pendaftaran jauh lebih berkurang selama akhir pekan.
Liberia: Pemerintah Meluncurkan Platform Verifikasi Biometrik
Menurut Daily Observer, National Identification Registry (NIR) Liberia telah meluncurkan platform pada 9 Mei 2019 untuk memungkinkan adanya verifikasi bagi pemegang kartu ID nasional di titik-titik penggunaan seperti bank dan kantor layanan pemerintah guna mengurangi penipuan. Direktur urusan publik, NIR, G. Wellington Smith, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada pers bahwa platform verifikasi biometrik dirancang untuk memungkinkan penyedia layanan di sektor publik dan swasta dapat dengan mudah mengautentikasi siapa klien, pelanggan, dan siapa pun yang mereka kenal. Demonstrasi dan pelatihan akan diberikan sebagai bagian dari peluncuran organisasi yang akan memverifikasi identitas seseorang. Contoh yang diberikan termasuk bank, penyedia layanan kesehatan dan stadion olahraga untuk memeriksa identitas pemegang tiket.
Pada April 2017 NIR mengumumkan kesepakatan $ 5,9 juta dengan Techno Brain Global FZE . Pada saat itu, Direktur Eksekutif NIR, J. Nagbe Tiah menjelaskan kontrak tersebut dimana mereka akan membuat catatan sipil biometrik baru dan mengeluarkan satu juta kartu ID pertama, termasuk 50.000 kartu yang memenuhi standar kartu ID ECOWAS. Pendaftaran telah dimulai pada Oktober 2017 dan sekitar 130.000 warga Liberia saat ini telah memiliki kartu biometrik baru, dengan populasi sekitar 4,8 juta.
Sistem apa pun harus terbuka untuk auditor dan pengamat independen. Mokoele dan Moyo menekankan bahwa reformasi pemilu masih akan bergantung pada institusi, kepemimpinan, dan keterlibatan masyarakat yang kuat: “Apa gunanya teknologi biometrik, misalnya, jika intimidasi pemilih atau pembelian suara adalah kenyataan?”.
PT ASLI RI sebagai jasa penyedia layanan biometrik di Indonesia, menawarkan pelayanan biometrik yang terpercaya, menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware seperti sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Berbagai produk dari PT ASLI RI telah digunakan oleh instansi pemerintah maupun swasta yang berskala nasional. Tertarik untuk mendapatkan layanan biometrik yang terpercaya? Segera hubungi kami sekarang juga.