Warga Filipina memiliki tingkat kenyamanan yang relatif tinggi terhadap verifikasi identitas biometrik untuk transaksi keuangan. Menurut penelitian dari Unisys Corporation, 85 persen masyarakat Filipina mengatakan mereka merasa nyaman menggunakan biometrik suara, wajah, atau sidik jari untuk aplikasi seluler. Begitu pula 81 persen masyarakat melaporkan kenyamanan dengan menggunakan pengenalan wajah atau sidik jari di ATM, .
Laporan “Wawasan Perbankan Asia Pasifik 2019: Percaya pada Pengalaman Perbankan” menunjukkan bahwa tidak banyak masyarakat Filipina yang nyaman menggunakan pengenalan suara untuk berinteraksi dengan call center bank (64 persen). Hanya sedikit dari masyarakat Filipina yang merasa nyaman untuk
diidentifikasi oleh bank melalui biometrik perilaku (53 persen). Unisy menjelaskan bahwa mereka yang melaporkan kurangnya kenyamanan dengan biometrik biasanya paling sering menyebutkan masalah keamanan data.
Filipina merupakan satu dari lima negara yang menjadi objek survei untuk laporan Unisy bersama dengan Australia, Hongkong, Selandia Baru, dan Taiwan. Filipina melaporkan 63 persen masyarakat merupakan proporsi individu tertinggi yang mengatakan keamanan dan keselamatan data pelanggan adalah pertimbangan terpenting ketika memilih suatu bank. Pertimbangan yang paling sering ditemuiberikutnya adalah layanan yang efisien dan resolusi masalah (sebesar 54 persen). Warga Filipina juga lebih cenderung mempercayai bank dengan data pribadi mereka (42 persen) daripada pemerintah (21 persen) atau jaringan kartu (15 persen).
Direktur Industri Keuangan Unisys Asia Pasifik, Ian Selbie menjelaskan bahwa warga Filipina memiliki keinginan yang kuat untuk menggunakan teknologi baru seperti biometrik untuk membantu mengamankan akses informasi keuangan mereka. Tingkat dukungan yang lebih rendah untuk biometrik perilaku kemungkinan didorong oleh kombinasi yang kurang terbiasa dengan jenis tindakan keamanan dan keengganan untuk dipantau secara berkelanjutan. Jika bank ingin pelanggan mereka menerima otentikasi identitas berbasis perilaku, mereka perlu meyakinkan pelanggan bahwa manfaat keamanan yang didapat sebanding dengan beberapa privasi yang harus direlakan.
Sebagai penyedia jasa biometrik, PT ASLI RI menyediakan beberapa macam inovasi solusi biometrik software dan hardware berdasar dari sidik jari, wajah, iris, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Produk dan solusi milik PT ASLI RI telah dipakai selama beberapa tahun oleh aplikasi sipil ataupun forensik, seperti lintas perbatasan, investigasi kriminal, sistem identifikasi nasional, registrasi pemilihan umum, pemeriksaan duplikasi dan verifikasi, penerbitan paspor dan beberapa proyek berskala nasional. Untuk penawaran dan pemesanan segera hubungi kami .