Iris (selaput pelangi) merupakan daerah berbentuk gelang pada mata yang dibatasi oleh pupil dan sklera (bagian putih dari mata). Tekstur visual dari iris dibentuk selama perkembangan janin dan menstabilkan diri sepanjang dua tahun pertama dari kehidupan janin. Tekstur iris yang kompleks membawa informasi sangat unik dan bermanfaat untuk pengenalan pribadi. Kecepatan dan ketelitian dari sistem pengenalan berbasis iris sangat menjanjikan dan sangat memungkinkan untuk digunakan pada sistem identifikasi berskala besar. Masing-masing iris adalah unik dan seperti sidik jari, tekstur iris dari dari setiap orang bahkan mereka yang kembar identik pun berbeda. Selain itu, tekstur iris sangat sulit untuk dirusak melalui pembedahan.
Iris merupakan organ yang terlihat secara eksternal dengan pola epigenetik yang unik dan tetap stabil sepanjang hidup manusia. Karakteristik ini menjadi sangat menguntungkan ketika digunakan sebagai biometrik dalam mengidentifikasi individu. Teknik pengolahan citra dapat digunakan untuk mengekstrak pola iris yang unik dari gambar digital mata yang kemudian disalin ke dalam template biometrik, yang dapat disimpan dalam basis data. Template biometrik ini berisi representasi matematis sehingga informasi yang unik disimpan dalam iris dan memungkinkannya untuk dibandingkan dengan template yang ada pada basis data. Ketika subjek akan diidentifikasi oleh sistem pengenalan iris, maka mata harus di foto kemudian template dibuat untuk menganalisa wilayah iris. Template ini kemudian dibandingkan dengan template lain yang disimpan dalam basis data sampai keluar hasil yang menyatakan kedua template tersebut cocok atau tidak.
Karakteristik Iris Mata Manusia
Sistem biometrik memberikan identifikasi otomatis dari setiap individu yang memiliki karakteristik berbeda dan unik. Oleh karena itu, pengenalan iris ini dianggap handal dan akurat untuk identifikasi suatu sistem biometrik yang tersedia. Pola iris diperoleh melalui gambar sistem akuisisi berbasis video. Perangkat pemindaian iris telah digunakan dalam aplikasi otentikasi selama beberapa tahun. Sistem yang didasarkan pada pengenalan iris memiliki nilai substansial menurun dalam hal harga dan tren ini diperkirakan akan terus berlanjut. Metode ini adalah penggabungan dari teknologi baik verifikasi dan identifikasi mode.
Dahulu kelemahan dari pengenalan iris adalah alat akuisisi data yang relatif mahal untuk dapat menjamin kenyamanan pengguna dalam memakainya. Namun saat ini, berbagai perusahaan semakin bersaing dalam menciptakan inovasi dan karya terbaik bagi produknya, termasuk soal harga. PT ALSI RI sebagai jasa penyedia layanan biometrik terpercaya, menawarkan layanan pengenalan iris serta solusi biometrik lainnya berupa software dan hardware berdasarkan pada sidik jari, wajah, suara, telapak tangan, hingga kecocokan jejak kaki. Segera dapatkan penawaran dan layanan terbaik dengan menghubungi kami disini.