Inilah Jenis Kejahatan yang dapat Dicegah dengan Sistem Biometrik

Perkembangan teknologi yang semakin canggih ternyata tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga berpeluang menimbulkan dampak negatif. Beragam kejahatan berkembang dengan cepat seiring dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Banyaknya kasus kejahatan dan penipuan yang terjadi di dunia maya, tidak hanya merugikan seseorang dari segi finansial tetapi juga psikis. Oleh karena itu, diperlukan langkah pencegahan dan penanganan yang cepat dan tepat dalam mengatasi maraknya tindak kejahatan tersebut.

Biometrik hadir sebagai salah satu solusi keamanan data saat ini. Dengan menggunakan sistem biometrik yang sesuai, seseorang dapat melindungi data pribadinya sehingga dapat terhindar dari tindak kejahatan dan penipuan dunia maya. Tidak hanya itu, biometrik juga dapat digunakan sebagai sistem keamanan di dunia perbankan. Sebelum membahas lebih jauh tentang sistem biometrik, berikut beberapa jenis kejahatan yang sering terjadi dan melibatkan dunia perbankan:

Penipuan dan Pencurian (Fraud Transaction)

Pemalsuan identitas menjadi tahap awal penipuan di dunia perbankan yang dilakukan para pelaku kejahatan. Berawal dari menggunakan identitas palsu, pelaku kejahatan biasanya memperdaya pihak perbankan untuk dapat melakukan transaksi perbankan lainnya. Dengan adanya akses perbankan yang dimiliki, mereka dapat melakukan tindak kecurangan dan transaksi ilegal tanpa harus takut identitasnya terbongkar.

Inilah Jenis Kejahatan yang dapat Dicegah dengan Sistem Biometrik

Pencucian Uang (Money Laundering)

Tentu istilah pencucian uang sudah tidak asing lagi di dunia perbankan. Pencucian uang merupakan suatu perbuatan untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau harta kekayaan hasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau harta kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal. Sayangnya praktik pencucian uang masih ditemukan di dunia perbankan saat ini meski telah merugikan banyak pihak.

Kejahatan Perkreditan

Tindak kejahatan perbankan sangatlah beragam, contohnya kejahatan perkreditan yang dilakukan debitur perusahaan yang mengajukan kredit dengan modus menggelembungkan laporan keuangan dan performance kinerja yang baik agar mendapatkan kredit. Akan tetapi, ketika situasi ekonomi menurun debitur perusahan melaporkan situasi penjualan yang menurun sehingga berdampak pada kredit macet. Modus kedua, calon debitur ada kecenderungan untuk mempailitkan sendiri, pada waktu perekonomian terbalik justru mereka mempailitkan kreditnya dengan harapan bisa lepas dari jeratan kredit bank dan melepas asetnya dengan harga rendah.

Selain itu, ada kejahatan berupa phising atau pencurian identitas kartu kredit, skimming atau pencurian data melalui kloning di ATM dan pemalsuan tampilan melalui e-banking. Misalnya tampilan e-banking tersebut dimodifikasi serupa dengan aslinya, kemudian menipu nasabahnya ketika memasukkan password dan username untuk digunakan pelakunya memindahkan dana dari rekening korban.

Terorisme

Jika pencucian uang bermula dari uang kotor, “dicuci” dan kemudian kelihatan menjadi uang bersih maka teroris sebaliknya. Memulai pembiayaan dari uang bersih seperti sumbangan sukarela untuk kaum miskin, tetapi dipergunakan untuk tujuan yang salah. Kegiatan ini tentu tidak terlepas dari pihak perbankan sebagai pihak yang berhubungan langsung dengan uang nasabah.

Untuk dapat mengatasi beberapa tindak kejahatan diatas yang seringkali terjadi dan berhubungan dengan perbankan, dibutuhkan sistem biometrik sebagai solusi keamanan dunia perbankan saat ini. Secara umum sistem biometrik memiliki fungsi sebagai Pendaftaran, Verifikasi dan Identifikasi. Proses verifikasi dan identifikasi yang biasanya dilakukan pihak perbankan terhadap calon nasabah dikenal dengan Know Your Customer (KYC). Dengan sistem digital proses KYC dapat menjadi lebih mudah karena data yang terkumpul disimpan dalam catatan digital dan memungkinkan institusi finansial untuk dapat memverifikasi dan mengidentifikasi secara cepat. Selain itu catatan identitas digital dapat digunakan untuk melacak sejarah finansial dan transaksi yang pernah dilakukan sehingga tindakan pencurian uang atau modus ilegal lainnya dapat dicegah.

Ingin mendapatkan layanan biometrik yang terpercaya? Segera hubungi kami sekarang juga.